sosiologi fisip untad |
v
LATAR BELAKANG PROPOSAL
Nelayan adalah
orang yang mata pencahariannya yang melakukan penangkapan ikan(sumber dari:buku undang-undang no 09 tahun 1985 tentang
perikanan, hal 57) Hari nelayan
di peringati pada tanggal 6 april semakin kehilangan makna, nelayan masih
didera kemiskinan sedangkan pemerintah belum serius menggarap potensi bahari(sumber
dari:koran (LKT/ENY/OSA) semarang, kompas sabtu:07 april 2012). Berdasarkan
kerakteristiknya nelayan di kategorikan dalam dua jenis yaitu nelayan modern
yaitu mereka yang pekerjaanya mencari ikan di laut atau sungai dengan
menggunakan, modal atau alat-alat penangkapan ikan yang modern/mesin: Nelayan
pas-pasan adalah nelayan tradisional kecil yaitu nelayan yang menggunakan
sarana penangkapan ikan sederhana/tradisional (carner 1988.korter 1988). Dengan
terpenuhinya kebutuhan manusia akan rasa aman, maka kebutuhan sosial akan
tampil menjadi prioritas. Artinya kebutuhan sosial bukan lagi sebagai daftar
keinginan tetapi sudah merupakan bagian dari perangkat atau kelengkapan gaya
atau cara hidup manusia.(sumber dari:
perubahanpand ujungwatu,jepara/http://eprints.undip.ac.id/3260/2/14_ARTIKEL)
Iteraksi sosial
adalah merupakan kunci dari semua kehidupan sosial oleh karena tanpa interaksi
sosial tak akan mungkin ada kehidupan bersama(sumber dari: buku sosiologi suatu pengantar soerjono soekanto, edisi baru ke empat 1990:67).
Indonesia ialah salah satu
sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan melihat perairan lebih
besar/lebih luas dari daratan yang ada, dengan itu kita dapat mengetahui bahwa
kita kaya akan sumber daya alam yang ada di perairan. Bagi masyarakat nelayan, laut bukan hanya
merupakan hamparan air yang membatasi wilayah daratan, tetapi lebih dari itu yakni
sebagai sumber pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. (sumber dari: perubahanpandanganbekerjamasyarakatnelayandesaujungwatu,jepara/http://eprints.undip.ac.id/3260/2/14_ARTIKEL_GIK.pdf)
Sebagai bangsa
bahari, kelompok masyarakat yang bermata pencaharian sebagai nelayan itu
seharusnya tidak miskin dan tidak perlu berjuang mati-matian demi menyangga
hidup. (Sumber dari:Penulis Dosen STIE IBMI Medan,
aktif di Campus Concern Medan(CC_Medan)/http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2011/11/25/68370/nelayan_yang_selalu_malang/#.PDDW8IHW9N8. Kehidupan sosial
adalah kehidupan yang terdiri dari berbagai macam bentuk kehidupan yang dapat
menjadi suatu rangkaian yaitu rangkaian suatu aktifitas manusia yang saling
bergantung antara satu sama lain(Sumber dari: skripsi Dalmi stanbuk B201 07 173 2012) (Astrid S
Susanto. 2003:20)
Dengan
demikian masyarakat Indonesia merupakan
bagian integran dari bangsa indonesia yang harus tersentuh oleh
upaya-upaya peningkatan SDM melalui
program pembangunan dan sector. Olehnya itu maka masyarakat hendaknya tidak
hanya di jadikan sebagai ojek pembangunan melainkan harus pula di tempatkan
sebagai sumber pembangunan.
Desa
lendentovea dusun labuana, merupakan desa yang memiliki potensi yang sama
dengan desa-desa yang terletak di pesisir pantai lainnya. Hamper semua
masyarakat Lende ntovea dusun labuanaKec. Sirenja menggantukan kehidupan sosial
ekonomi pada pemanfaatan sumberdaya yang ada di laut. Pemanfaatan ini lebih di
orientasikan pada exploitas terhadap potensi laut yang ada di desa lende ntovea
dusun labuana Kec.Sirenja.
Berdasarkan
uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang lebih
mendalam tentang bagimana kehidupan sosial ekonomi masyarakat Lende ntovea
Dusun Labuana Kec. Sirenja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar