Jumat, 11 Mei 2012

nelayan: latar belakang proposal

sosiologi fisip untad
v  
LATAR BELAKANG PROPOSAL
Nelayan adalah orang yang mata pencahariannya yang melakukan penangkapan ikan(sumber dari:buku undang-undang no 09 tahun 1985 tentang perikanan, hal 57) Hari nelayan di peringati pada tanggal 6 april semakin kehilangan makna, nelayan masih didera kemiskinan sedangkan pemerintah belum serius menggarap potensi bahari(sumber dari:koran (LKT/ENY/OSA) semarang, kompas sabtu:07 april 2012). Berdasarkan kerakteristiknya nelayan di kategorikan dalam dua jenis yaitu nelayan modern yaitu mereka yang pekerjaanya mencari ikan di laut atau sungai dengan menggunakan, modal atau alat-alat penangkapan ikan yang modern/mesin: Nelayan pas-pasan adalah nelayan tradisional kecil yaitu nelayan yang menggunakan sarana penangkapan ikan sederhana/tradisional (carner 1988.korter 1988). Dengan terpenuhinya kebutuhan manusia akan rasa aman, maka kebutuhan sosial akan tampil menjadi prioritas. Artinya kebutuhan sosial bukan lagi sebagai daftar keinginan tetapi sudah merupakan bagian dari perangkat atau kelengkapan gaya atau cara hidup manusia.(sumber dari: perubahanpand ujungwatu,jepara/http://eprints.undip.ac.id/3260/2/14_ARTIKEL)
Iteraksi sosial adalah merupakan kunci dari semua kehidupan sosial oleh karena tanpa interaksi sosial tak akan mungkin ada kehidupan bersama(sumber dari: buku sosiologi suatu pengantar  soerjono soekanto, edisi baru  ke empat 1990:67). 
Indonesia  ialah salah satu sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan melihat perairan lebih besar/lebih luas dari daratan yang ada, dengan itu kita dapat mengetahui bahwa kita kaya akan sumber daya alam yang ada di perairan. Bagi masyarakat nelayan, laut bukan hanya merupakan hamparan air yang membatasi wilayah daratan, tetapi lebih dari itu yakni sebagai sumber pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. (sumber dari: perubahanpandanganbekerjamasyarakatnelayandesaujungwatu,jepara/http://eprints.undip.ac.id/3260/2/14_ARTIKEL_GIK.pdf)
Sebagai bangsa bahari, kelompok masyarakat yang bermata pencaharian sebagai nelayan itu seharusnya tidak miskin dan tidak perlu berjuang mati-matian demi menyangga hidup. (Sumber dari:Penulis Dosen STIE IBMI Medan, aktif di Campus Concern Medan(CC_Medan)/http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2011/11/25/68370/nelayan_yang_selalu_malang/#.PDDW8IHW9N8. Kehidupan sosial adalah kehidupan yang terdiri dari berbagai macam bentuk kehidupan yang dapat menjadi suatu rangkaian yaitu rangkaian suatu aktifitas manusia yang saling bergantung  antara satu sama lain(Sumber dari: skripsi Dalmi stanbuk B201 07 173 2012) (Astrid S Susanto. 2003:20)
            Dengan demikian masyarakat Indonesia merupakan  bagian integran dari bangsa indonesia yang harus tersentuh oleh upaya-upaya  peningkatan SDM melalui program pembangunan dan sector. Olehnya itu maka masyarakat hendaknya tidak hanya di jadikan sebagai ojek pembangunan melainkan harus pula di tempatkan sebagai sumber pembangunan.
            Desa lendentovea dusun labuana, merupakan desa yang memiliki potensi yang sama dengan desa-desa yang terletak di pesisir pantai lainnya. Hamper semua masyarakat Lende ntovea dusun labuanaKec. Sirenja menggantukan kehidupan sosial ekonomi pada pemanfaatan sumberdaya yang ada di laut. Pemanfaatan ini lebih di orientasikan pada exploitas terhadap potensi laut yang ada di desa lende ntovea dusun labuana Kec.Sirenja.
            Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang lebih mendalam tentang bagimana kehidupan sosial ekonomi masyarakat Lende ntovea Dusun Labuana  Kec. Sirenja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar